SIA – SIA
Penghabisan
kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: Untukmu.
Sudah itu
kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.
Sehari itu
kita bersama. Tak hampir-menghampiri.
Ah! Hatiku
yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
Chairil Anwar
Februari, 1943
Nabila Muliawati (http://deeranduniverse.blogspot.com/)
Maria Erlita Cipta Sari
Sinatrya Haryo Wicaksono (http://lokomotif06.blogspot.com/)
Auliya Rahman (http://aulmanaul.blogspot.com/)
0 comments:
Post a Comment